Home / Artikel / Kaidah Fikih (17) : Apabila Bertemu Pembolehan dan Larangan

Kaidah Fikih (17) : Apabila Bertemu Pembolehan dan Larangan

Apabila bertemu pembolehan dengan pelarangan, maka didahulukan pelarangan.

Dalil kaidah ini adalah ayat tentang arak yang menyebutkan bahwa pada arak terdapat dosa dan manfaat, maka Allah haramkan.

Apabila bercampur ada daging yang halal dan daging yang haram, dan kita tidak mengetahui mana yang halal, maka wajib ditinggalkan semua.

Puasa hari sabtu terdapat dalil yang mengharamkan dan dalil yang membolehkan, maka kita dahulukan dalil yang mengharamkan.

Lihat Semua Artikel “Kaidah Islam”

About Ustadz Badrusalam

Nama beliau adalah Abu Yahya Badrussalam. Beliau lahir pada tanggal 27 April 1976 di desa Kampung Tengah, Cileungsi, Bogor, tempat dimana studio Radio Rodja berdiri. Beliau menamatkan pendidikan S1 di Universitas Islam Madinah Saudi Arabia Fakultas Hadits pada tahun 2001

Check Also

Diantara Kaidah-Kaidah Seputar Jahalah

Kaidah-kaidah seputar jahalah dalam ilmu hadits

Tulis Komentar