Home / Artikel / Kaidah Fikih (4) : Dalam Perintah Lakukan Sesuai Kemampuan

Kaidah Fikih (4) : Dalam Perintah Lakukan Sesuai Kemampuan

Dalam perintah, lakukanlah sesuai kemampuan.
Dalam larangan, wajib ditinggalkan seluruhnya.

 

Kaidah ini berdasarkan hadits yang shahih yang diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim, Nabi [Islamic phrases=”Shallallahu ‘alaihi wa Sallam”]H[/Islamic] bersabda:

ما نهيتكم عنه فاجتنبوه وما أمرتكم به فأتوا منه ماستطعتم

Apa apa yang aku larang tinggalkanlah. dan apapa yang aku perintahkan, lakukanlah semampu kalian.

Perintah adalah beban, dan tidak setiap orang mampu melaksanakannya. Maka syariat yang indah ini melihat kemampuan hamba dalam melaksanakannya.

Sedangkan larangan adalah meletakkan beban, semua orang mampu melakukannya. Maka ia harus ditinggalkan sama sekali. Kecuali bila pada keadaan darurat atau sangat dibutuhkan, sementara mashlahatnya lebih besar dari mudlaratnya.

Seperti bangkai boleh dimakan disaat keadaan terpaksa, Dusta diizinkan untuk mendamaikan dua muslim yang bertengkar dan sebagainya.
Namun tentunya tetap memperhatikan batasan batasan yang disebutkan oleh para ulama.

About Ustadz Badrusalam

Nama beliau adalah Abu Yahya Badrussalam. Beliau lahir pada tanggal 27 April 1976 di desa Kampung Tengah, Cileungsi, Bogor, tempat dimana studio Radio Rodja berdiri. Beliau menamatkan pendidikan S1 di Universitas Islam Madinah Saudi Arabia Fakultas Hadits pada tahun 2001

Check Also

Kaidah Fikih (26) : Hukum Fardhu ‘Ain dan Fardhu Kifayah

Perintah apabila yang dimaksud darinya pelakunya, maka perintah itu hukumnya fardlu ain. Dan apabila yang …

Tulis Komentar