Home / Artikel / Dalil Dibolehkannya Dzikir Dan Baca Al Quran Ketika Haidh

Dalil Dibolehkannya Dzikir Dan Baca Al Quran Ketika Haidh

Kamis, 27 Maret 2014 , 18:15:54
Oleh : Ustadz Abu Yahya Badrusalam, Lc

وَعَنْ عَائِشَةَ رَضِيَ اَللَّهُ عَنْهَا قَالَتْ: { كَانَ رَسُولُ اَللَّهِ r يُذْكُرُ اَللَّهَ عَلَى كُلِّ أَحْيَانِهِ } رَوَاهُ مُسْلِمٌ, وَعَلَّقَهُ اَلْبُخَارِيّ ُ () .

Kitab Bulughul Maram

Hadits 72

Dari Aisyah radliyallahu ‘anha berkata, “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam berdzikir kepada Allah pada setiap keadaannya.” HR Muslim dan Bukhari meriwayatkannya secara mu’allaq

Fawaid hadits:

1. Dzikir kepada Allah pada asalnya disunnahkan disetiap keadaan.

2. Masuk dalam makna dzikir adalah membaca Al Qur’an.

3. Hadits menunjukkan bahwa wanita haidl dan junub boleh berdzikir dan membaca Al Qur’an. Dan hadits-hadits yang melarangnya tidak ada yang shahih.

4. Dikecualikan dalam keadaan buang air besar atau kecil, dan ketika jima’. Maka tidak disyari’atkan berdzikir pada waktu tersebut.

Wallahu a’lam

About Ustadz Badrusalam

Nama beliau adalah Abu Yahya Badrussalam. Beliau lahir pada tanggal 27 April 1976 di desa Kampung Tengah, Cileungsi, Bogor, tempat dimana studio Radio Rodja berdiri. Beliau menamatkan pendidikan S1 di Universitas Islam Madinah Saudi Arabia Fakultas Hadits pada tahun 2001

Check Also

Yang Diucapkan Ketika Takjub Dengan Harta Orang Lain

Ustadz tadi disebutkan bahwa bila takjub melihat harta sendiri mengucapkan ma syaa Allah laa quwwata illaa billah. Lalu apa yang dibaca saat takjub melihat harta orang lain?

Tulis Komentar