Home / Artikel / Kasih Sayang Allah = Harta ?

Kasih Sayang Allah = Harta ?

Kamis, 27 Maret 2014 , 08:49:49
Oleh : Ustadz Abu Yahya Badrusalam, Lc

Allah Ta’ala berfirman:

وقالوا نحن أكثر أموالا وأولادا وما نحن بمعذبين

“Mereka berkata, “kami lebih banyak harta dan anak-anak (dari kamu), dan kami tidak akan diazab.” (Saba : 35)

Inilah pandangan kaum jahiliyah..

Memandang bahwa tanda kasih sayang Allah adalah harta..

Padahal..

Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam mengabarkan..

Apabila kamu melihat Allah memberi kepada hambaNya..

Apa yang ia inginkan dari dunia..

Sementara ia terus menerus berbuat dosa..

Maka itu adalah istidraj..

HR Ahmad dan Thabrani..

Istidraj adalah penguluran agar ia semakin sesat..

Sebagai tanda Allah menginginkan keburukan untuknya..

Sebagaimana dalam hadits..

Apabila Allah menginginkan kebaikan bagi hamba..

Allah percepat siksa-Nya di dunia..

Dan bila Allah menginginkan keburukan bagi hamba..

Maka Allah biarkan ia dengan maksiatnya..

Hingga diberikan balasannya di hari kiamat..

HR At Tirmidzi..

About Ustadz Badrusalam

Nama beliau adalah Abu Yahya Badrussalam. Beliau lahir pada tanggal 27 April 1976 di desa Kampung Tengah, Cileungsi, Bogor, tempat dimana studio Radio Rodja berdiri. Beliau menamatkan pendidikan S1 di Universitas Islam Madinah Saudi Arabia Fakultas Hadits pada tahun 2001

Check Also

Yang Diucapkan Ketika Takjub Dengan Harta Orang Lain

Ustadz tadi disebutkan bahwa bila takjub melihat harta sendiri mengucapkan ma syaa Allah laa quwwata illaa billah. Lalu apa yang dibaca saat takjub melihat harta orang lain?

Tulis Komentar